Ujian Nasional (UN) sudah resmi ditiadakan dan akan digantikan dengan Asesmen Nasional (AN). Rencananya AN akan dilangsungkan antara September sampai November 2021, meskipun tanggal pastinya belum ditentukan.
secara umum AN merupakan penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mullai dari SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat.
Berbeda dengan UN yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, AN dilaksanakan pada kelas 5 SD/MI, 8 SMP dan 11 SMA.
Menurut Kepala Batlitbang dan Perbukuan Kemdikbud, Anindito Aditomo setelah dilaksanakan dan dinilai, hasil Asesmen Nasional ini nantinya akan dikembalikan ke sekolah atau instansi masing-masing demi tercapai tujuan dari AN itu sendiri.
AN tujuan utamanya adalah untuk mendorong terjadinya perbaikan kualitas pelajaran dari SD, SMP, SMA/SMK sederajat.
Tak seperti UN yang melibatkan seluruh siswa di sekolah, AN hanya akan melibatkan dari jenjang SD akan diambil 30 orang, sementara dari sekolah menengah diambil 45 orang dan mempersiapkan 5 peserta AN cadangan.
Tiga Komponen AN
AN memiliki 3 komponen utama, yaitu AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Literasi dan Numerasi, Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar.
AKM mengukur kompetensi Kognitif, fokus pada kompetensi yang nanti akan diperlukan problem solving dengan matematika dasar dan berpikir kritis. sedangkan survey karakter mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai yang mencerminkan profil belajar Pancasila. Jadi Tidak ada siswa yang LULUS dan TIDAK LULUS.Â
adminnews@hmed (02/12/21)